Otak adalah salah satu organ tubuh yang penting dan harus dijaga dengan optimal. Sayangnya, karena kekebalan tubuh yang lemah dan kurang baik, organ vital ini kerap menjadi sasaran empuk oleh penyakit-penyakit berbahaya, seperti halnya penyakit radang otak. Apa itu radang otak? Ini adalah inflamasi yang terjadi pada organ tubuh ini. Penyakit ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi seperti hilang ingatan, kelelahan yang berlebihan, epilepsy, perubahan kepribadian dan tingkah laku, kesulitan berbicara, konsentrasi mudah buyar, cemas dan emosi yang tidak stabil, dan gangguan kemampuan fisik dan motorik. Bagian terburuk dari penyakit ini adalah meninggalnya penderita apabila tidak segera ditangani dengan cepat. Mau tahu lebih banyak informasi tentang radang otak? Silahkan baca informasinya di bawah ini:
Penyebab
Radang otak atau ensefalitis ini disebabkan diduga oleh adanya infeksi virus sehingga penyakit ini bisa dikatakan disebabkan oleh virus dari hewan seperti rabies atau virus dari nyamuk, komplikasi dari virus, reaksi tubuh terhadap infeksi virus yang menyerang tubuh seperti HIV, campak, rubella, chikungunya, dan lain sebagainya, dan infeksi virus yang terjadi di dalam otak.
Gejala
Gejala penyakit ensefalitis ini cukup beragam dan sangat disarankan untuk langsung melakukan pengecekan ke rumah sakit guna mendapatkan penanganan medis sesegera mungkin. Adapun gejalanya adalah suka berhalusinasi, linglung, otot yang lemas, kejang-kejang, pingsan, sulit bicara dan mendengar, kaku pada leher, kehilangan penglihatan, dan kelumpuhan pada wajah serta bagian tubuh tertentu.
Pencegahan
Radang otak tidak mudah untuk dideteksi dan cukup sulit untuk disembuhkan. Oleh karena itu, langkah pencegahan yang bisa diambil adalah melakukan vaksinasi MMR serta menjaga kebersihan dan menghindari gigitan nyamuk atau hewan yang rabies. Yang tak kalah pentingnya adalah menerapkan pola hidup sehat, seperti rajin mengkonsumsi sayur dan buah serta daging yang tidak diolah dengan cara digoreng, menghindari makanan yang tinggi kolesterol dan lemak, rokok, dan minuman beralkohol, rajin berolahraga, minum air mineral 8 gelas per hari, dan istirahat yang cukup-idealnya 8 jam dalam sehari.
Pengobatan
Sementara itu, untuk pengobatan dari penyakit ini sendiri tergantung pada dari mana radang otak itu terjadi (penyebabnya). Pada umumnya, untuk penderita radang otak yang disebabkan oleh infeksi virus akan diobati dengan menggunakan obat antivirus. Obat yang diberikan cukup efektif untuk membunuh virus varisela zoster dan herpes simpleks. Di sisi lain, obat ini punya efek samping yang mau tidak mau harus dirasakan oleh pasien, seperti diare, nyeri otot dan sendi, serta mual. Untuk radang otak karena komplikasi dari infeksi virus tertentu, pengobatan yang bisa dilakukan adalah penyuntikan kortikosteroid yang berfungsi untuk menurunkan kinerja tidak normal dari sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan pada otak. Apabila cara ini tidak begitu berhasil, alternatif lain yang bisa dilakukan adalah terapi immunoglobulin. Terapi ini sendiri bertujuan untuk membuat tubuh mampu memproduksi sel darah putih dengan maksimal sehingga antibody bekerja dengan baik pada sistem kekebalan tubuh.
Di sisi lain, apabila penyakit ini disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri, pengobatan yang dilakukan adalah dengan menggunakan obat antibiotik atau antijamur. Selama dalam masa pengobatan, pasien biasanya akan kesulitan bernafas dan kehilangan banyak nutrisi sehingga pasien akan menggunakan alat bantu pernafasan dan penyaluran nutrisi agar bisa terus bertahan. Perlu diketahui bahwa untuk menyembuhkan penyakit ini dibutuhkan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan pengobatan sedini mungkin sebelum penyakit ini semakin parah. Bila tidak dilakukan penanganan dengan cepat, penderita penyakit ini bisa saja meninggal dunia.