Stroke merupakan penyakit pecahnya pembuluh darah yang menuju ke organ otak. Orang yang terserang stroke akan sulit bahkan tidak bisa berbicara, sulit menggerakkan anggota tubuh, serta berpotensi mengalami kematian mendadak. Serangan stroke bisa menyerang siapa saja baik pria maupun wanita terutama yang memiliki gaya hidup buruk. Masa muda atau masa tua yang hanya dihabiskan di atas kursi roda, tempat tidur, atau mondar-mandir rumah sakit karena penyakit stroke, tentu sangat membosankan, menyedihkan, bahkan menurunkan semangat hidup. Oleh sebab itu, cegah stroke dari sekarang dengan cara ini:
Miliki waktu berolahraga
Jangan terlalu sibuk bekerja. Coba ambil sedikit waktu untuk berolahraga minimal 3 kali dalam seminggu dengan durasi masing-masing 10 sampai 15 menit per sesinya. Olahraga dapat menyehatkan jantung sehingga penyakit stroke bisa dicegah. Di samping itu, olahraga juga dapat mempertahankan atau menurunkan berat badan. Sejatinya, seorang yang mengalami kegemukan sangat rentan terserang diabetes. Penyakit kelebihan kadar gula ini dalam kenyataannya meningkatkan potensi seseorang terserang stroke. Tidak perlu olahraga berat seperti angkat besi, Anda cukup melakukan olahraga sederhana seperti lari pagi, berjalan, bersepeda, dan lain sebagainya.
Atasi stres yang berkepanjangan
Stres memang menjadi teman sehari-hari setiap orang, termasuk juga Anda. Gaji habis sebelum akhir bulan, anak sering rewel, lingkungan kerja yang penuh tekanan, kondisi rumah yang selalu berantakan, mertua yang super bawel, atau kerugian usaha menjadi masalah yang bisa menimbulkan stres. Akan tetapi, pastikan untuk sesegera mungkin mengatasi stres karena jika berkepanjangan akan menimbulkan depresi. Kalau sudah demikian, potensi stroke bakal meningkat sebesar 29%. Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk menangani stres agar tak berkepanjangan? Misalnya dengan melakukan liburan sehingga membuat hati terasa gembira, lakukan meditasi agar lebih tenang, curhat kepada orang yang dipercaya agar beban di dada terasa berkurang, atau lain sebagainya.
Hindari makanan peningkat tekanan darah
Seseorang dengan tekanan darah tinggi juga rentan terserang stroke. Makanya, sebisa mungkin untuk menghindari makanan peningkat tekanan darah. Apa saja makanan-makanan tersebut? Di antaranya:
- Garam. Masakan tanpa rasa garam memang kurang menggugah selera. Akan tetapi, pastikan tidak memasak makanan dengan garam berlebihan karena dapat membuat tekanan darah meningkat. Solusi lainnya adalah menggantinya kaldu buatan sendiri.
- Durian. Jangan sekali-sekali mencoba buah durian, terutama yang baunya sangat-sangat menyengat & dalam jumlah yang banyak. Buah durian mengandung alkohol yang mana semakin menyengat aromanya, kandungan alkohol di dalamnya semakin tinggi. Jika Anda mengkonsumsi buah durian beraroma menyengat & dalam jumlah banyak, penyakit tekanan darah tinggi akan kumat dan penyakit stroke kemungkinan menjadi penyakit lanjutan.
- Kopi. Kopi juga penting Anda tinggalkan ketika memiliki riwayat hipertensi. Sebab, kafein di dalam kopi dapat memicu lonjakan tekanan darah. Alasan mengantuk jika tidak mengkonsumsi kopi, Anda bisa menggantinya dengan mengkonsumsi buah-buahan segar, membasuh wajah, atau keluar sejenak untuk mencari udara segar.
- Pizza. Salah satu makanan barat yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia adalah pizza. Jika Anda pecinta pizza sebaiknya kurangi bahkan hindari terlebih jika memiliki riwayat hipertensi. Sebab, makanan ini mengandung keju, daging olahan, dan kaya sodium yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Stroke berat utamanya tidak hanya menurunkan kualitas hidup tetapi juga memungkinkan diri menghabiskan banyak uang untuk pengobatan. Untuk itu, semoga cara-cara di atas dapat membantu Anda mencegah penyakit stroke 🙂